Friday, May 13, 2016

Festival Film Independent Al-Zaytun

Mau tahu kalau anak-anak Aliyah di Mahad Al-Zaytun sudah bisa membuat acara rutin Festival Film Independent Al-Zaytun. Lihat saya di bawah ini yang merupakan karya Festival Film Independent yang dibuat oleh angkatan Sparta di Al-Zaytun pada tanggal 31 Januari 2016.










Bagaimana keren-keren khan karyanya. Nah kamu juga bisa lihat karya Festival Film Independent Al-Zaytun untuk angkatan sebelumku di Youtube. Nah ini beberapa linknya, yang berhasil aku kumpulkan.
- Bukan Khayalan (Produksi Siswa Aliyah Angkatan ke 7)
- Kenapa Harus Doel
- Free Runners Al-Zaytun

Penampilan Keren Seragam Sailor Al-Zaytun

Inilah Penampilan keren teman-temanku dengan seragam sailor Al-Zaytun. Yuk dilihat yang seperti apa sih kerennya seragam sailor itu.


Kenalkah kamu dengan Sailormoon?  Film kartun ini sangat populer pada tahun 90-an di Indonesia. Film kartun ini menceritakan sekelompok gadis muda dengan kekuatan magis dalam memerangi kejahatan. Jagoan-jagoan cantik ini menggunakan kostum sailor atau pelaut, tentu saja dengan modifikasi seperti warna yang berbeda di bagian kerah dan rok super pendek yang membuat mereka terlihat semakin cute.

Dalam film ini para superhero dari Jepang ini memang diceritakan sebagai murid-murid sekolah menengah atas dan kostum sailor  yang mereka pakai adalah seragam sekolah mereka. Film ini terbukti sukses besar dan memiliki andil banyak dalam mempopulerkan gakuran atau seragam sekolah SMP dan SMA di Jepang, ke seluruh penjuru dunia.

Pada akhirnya seragam sailor ini menjadi sangat mendunia dan sangat populer diantara pelaku cosplay, yaitu orang yang berdandan khusus menirukan karakter kartun favoritnya di berbagai negara. Ratusan judul manga (komik Jepang), anime (film kartun Jepang), dorama (opera sabun Jepang) memiliki kontribusi yang sangat besar dalam mempopulerkan seragam ini ke dunia pop. Dalam cerita-cerita tersebut seragam sailor selalu identik dengan para remaja yang cute, manis, muda dan bersemangat. Seragam sailor tidak hanya populer sebagai sebuah kostum tapi juga sebagai sebuah budaya pop lengkap dengan segala atribut dan aksesoris-aksesorisnya.

Gakuran atau seragam sailor pertama kali diperkenalkan di Jepang pada akhir abad 19. Seragam ini memang didesain berdasarkan seragam formal militer pada jaman Meiji dengan sedikit pengaruh dari pakaian ala Eropa. Sekolah menegah pertama dan atas umumnya menggunakan seragam gakuran ini. Warna yang digunakan biasanya adalah hitam, tetapi ada juga beberapa sekolah menggunakan warna biru navy. Seragam sailor ini hanya untuk anak perempuan, sedangkan anak laki-laki menggunakan seragam yang menyerupai seragam militer.

Seragam sailor tidak memiliki banyak kombinasi. Hanya ada 2 tipe seragam, yaitu dengan atasan putih untuk musim panas dan warna gelap untuk musim dingin. Pada hari-hari yang sangat dingin para siswa umumnya menambahkan jaket atau cardigan berwarna senada di atas seragam sailor tersebut.

Di Jepang sendiri seragam sailor juga sangat populer. Tidak hanya karena memang itulah seragam sekolah mereka tetapi juga karena dunia industri telah menciptakan kesan bergengsi pada seragam ini. Seragam ini bukan hanya seragam biasa bagi kebanyakan orang, melainkan telah menjadi tren yang menjadi bagian dari gaya hidup remaja di Jepang.

Para siswa biasanya membeli gakuran dari sekolah. Beberapa sekolah swasta bahkan menunjuk penjahit khusus untuk menyiapkan seragam bagi murid-muridnya. Harga gakuran bervariasi tetapi yang jelas sangat mahal karena kualitasnya bagus. Satu set gakuran buatan penjahit biasa dihargai hingga 80.000 yen yang setara dengan sekitar 8 juta rupiah. Karena harganya yang mahal ini, merupakan hal yang normal dalam sebuah keluarga yang bersekolah di tempat yang sama untuk menurunkan pemakaian gakuran ini dari kakak ke adiknya.

Banyak siswa tetap menggunakan seragam gakuran ini sekalipun pada hari-hari saat sekolah tidak mewajibkannya karena dengan mengenakannya mereka merasa jauh lebih keren, bergaya cute, dan menjadi bagian dari fashion yang mendunia. Pertanyaan yang menjadi penting untuk kita, “Bagaimana dengan kita di Indonesia? Sudahkah kita mencintai pakaian khas Indonesia sehingga bisa menjadi tren gaya hidup?” (Sumber : www.majalah1000guru.net)


Tuesday, February 23, 2016

Anak Pesantrenkah ini ?

Bukan, anak pesantren kan biasanya pakai sarung dan peci.
Bukan, anak pesantren kok pakai jas dan berdasi , keren amat.
Bukan, anak pesantren biasanya penampilannya suka ketinggalan jaman, kalau ini modern banget. 

Wajar, kalau banyak orang menganggap anak pesantren ketinggalan jaman, kurang gaul, kumuh dalam hal berpenampilan. Karena selama ini anak pesantren penampilannya memang tidak pernah lepas dari sarung dan pecinya, bahkan jalan-jalan di luar pesantren juga tetep pakai sarung dan peci.

Maaf sebelumnya bukan berarti saya tidak setuju kalau santri pakai sarung dan peci ya….tetapi akan lebih terlihat sesuai dengan jaman, maka sangat mendukung jika pakaiannya berjas dan berdasi.

Akan tetapi penampilan yang keren ini adalah penampilan sebagian santri rijal atau laki-laki di pesantren Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat, yang sedang melakukan sholat berjamaah disela-sela kegiatan mereka.

Bukan para aktor korea yang lagi akting looooo……heeeeem. Indahkan jika melihat para generasi bangsa kita benar-benar rapi, tertata penuh kedisiplinan dalam setiap perilakunya.

Satu lagi jika selain penampilan anak-anak kita cara berfikirnya selalu dijiwai dengan spirit berakhlak mulia, berpengetahuan luas, berpikiran bebas dan berbadan sehat. InsyaAllah akan sanggup diarahkan kepada sistem modern dalam segala hal.

Saya menulis seperti ini, bukan omong doang ya…., tapi saya ikut terlibat langsung sebagian kegiatan di pesantren Al-Zaytun, karena saya juga salah satu walisantri yang mempercayakan buah hati kami pada pesantren Al-Zaytun. Secara tidak langsung mengetahui kegiatan pesantren.

Selain tampilan fisik/luar para santri Al-Zaytun, Sejak usia dini atau setara dengan tingkat SD, anak kami dan santri lainnya sudah diajarkan hidup penuh kasih sayang, perdamainan dan toleransi seperti dalam (http://ayobercerita.com/indahnya-hidup-toleransi/). Dan yang luarbiasa mereka tidak sekedar hafalan, mengaji, ibadah ritual tetapi mereka diajak untuk benar-benar mengaplikasikan apa yang telah dipelajari mereka.

Alhamdulillahirrobbil’alamin, setiap bulan selama 2 tahun di Al-Zaytun selalu menunjukkan tumbuh kembang yang membaik. mulai dari hilangnya sifat egois, ke akuan, sifat cuek, tidak mau berbagi, dan banyak lagi dan yang pasti anak kami sejak usia 6 tahun (tahun pertama) sudah bisa menjadi imam sholat berjamaah di kelas dengan bacaan sholat yang lancar (sungguh terkejut saya), bisa memimpin doa setelah sholat berjamaah, dan yang jelas kemandirian nya luarbiasa meroket. 

Dan hebatnya lagi semua anak juga mengalami tumbuh kembang yang meningkat, walaupun bidang yang berbeda, entah itu olahraga, kesenian, akademik, yang penting semua dilandasi berakhlak mulia. Dicatat ya….tempat pendidikan itu sukses jika semua siswanya bisa sukses bersama. (Sumber : Ayobercerita.com)

Monday, November 23, 2015

Islam Hanya Satu


Bu Guru : Murid-murid, taukah kalian bagaimana mereka menghancurkan umat Islam?
Murid : Lewat perang bu...!!!
Bu Guru : Selain lewat perang, lewat apalagi?
Murid : Gak tau bu..!!
 
Bu Guru : Ibu kasih permainan yaa.. Ibu akan meletakkan Quran diatas meja di tengah karpet. Quran itu dijaga sekelilingnya oleh umat muslim yang dimisalkan dengan karpet. Sekarang kalian berdiri di luar karpet. Permainannya adalah.. bagaimana caranya mengambil Quran yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tapi syaratnya tanpa menginjak karpet? Hayoo.. siapa yang bisa?
Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, tali dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.
 
Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Quran ditukarnya dengan buku lain. Ia memenuhi syarat, tidak menginjak karpet.
Bu Guru : Murid-murid, begitulah umat Islam dan musuh-musuhnya. Mereka tidak akan menginjak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar.
 
Murid : Contohnya gimana bu? 
Bu Guru : Contohnya sekarang ini banyak... boleh minum miras asal gak mabok, legalisasi miras, legalisasi prostitusi, kaum LGBT didukung, apartemen untuk pelacur, penggantian baju sekolah muslim, kaset ngaji disebut polusi suara, takbir keliling dilarang dengan alasan macet, tapi pesta tahun baru difasilitasi, dzikir akbar dilarang alasan ketertiban, tapi konser musik diijinkan, jualan hewan kurban dipersulit alasan kebersihan, tapi jualan daging anjing dipermudah, dan juga pengaturan pemotongan hewan Qurban yang dipersulit. Sedikit demi sedikit umat muslim dijauhkan dari agamanya.. Ibu khawatir, lama kelamaan adzan pun gak boleh..
 
Murid : Trus kita harus gimana bu?
Bu Guru : Kita perkuat iman kita, carilah pemimpin yang bertakwa pada Allah SWT. Jika pemimpin kita bertakwa pada Allah SWT, tidak mungkin korupsi, tidak mungkin membuat kebijakan yang merugikan umat. Hati-hati dengan pemberitaan media yang sering menyesatkan umat.. Kita gak tau siapa dibelakang mereka.. Bacalah Al-Quran, lalu taati, karena Firman Allah gak mungkin salah.
Murid : Siap bu guru..

Copy dari sahabat hati G+.
— bersama Muhammad Khadafi.

Monday, August 17, 2015

Peringatan 17 Agustus 2015 di Mahad Al-Zaytun

Peringatan 17 Agustus 2015 di Mahad Al-Zaytun dilaksanakan dengan meriah sekali. Hari ini merupakan peringatan  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70 yang diselenggarakan setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus. 

Bangsa Indonesia berhasil meraih kemerdekaan-nya setelah berhasil mengusir para penjajah dari Belanda dan mengesahkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tahun 1945.

Pada hari ini mengingatkanku kembali pada tanggal 17 Agustus 2014, karena aku pada tahun lalu melaksanakan tugas sebagai Paskibra ke XI Mahad Al-Zaytun.  

Nah, pada peringatan 17 Agustus 2015 kali ini, aku dan teman-teman ikut sebagai peserta upacara yang dilaksanakan di Lapangan Palagan Agung. Ini beberapa gambar suasananya yang berhasil aku kumpulkan.

Bersama 2 wanita cantik asal Makassar, Sulawesi Selatan
Numpang photo bareng BORNEO'S Boys
Wanita jangkung setinggi 170an asal Sulawesi Tenggara, cantik sekali hari ini.


Hore......... hore........ hore !!!
Peringatan 17 Agustus 2015 di Mahad Al-Zaytun, berjalan dengan tertib, lancar dan khidmat.

Peringatan 17 Agustus 2015 di Mahad Al-Zaytun, dimeriahkan dengan parade peserta dari beberapa daerah.
Berbagai macam kreativitas dituangkan oleh para santri untuk menyambut perayaan 17 Agustus 2015.


Friday, July 17, 2015

Sholat Iedul Fitri 1436H di Rancaekek, Bandung

Tahun ini, Aku berkesempatan untuk Sholat Iedul Fitri 1436H di Bandung bersama keluarga. Pada tahun-tahun sebelumnya, Aku sholat Ied di Mahad Al-Zaytun. Padahal kelas XI biasanya tidak libur, karena sebagai panitia penerimaan santri baru.

Bersyukur, kelas XI tahun ini juga diliburkan, sehingga Aku dapat Sholat Iedul Fitri 1436H di Rancaekek, Bandung di tempat Amih (Nenek). Sholatnya di mesjid yang letaknya tidak jauh di belakang rumah Amih, yang berada masih di belakang Komplek.

Nah, ini beberapa gambar suasananya yang diambil oleh Ayahku, tanggal 17 Juli 2015, hari Jumat.
 

Sunday, July 5, 2015

4 Cara Allah Memberi Rezeki Kepada Makhluk-Nya

1. REZEKI TINGKAT PERTAMA (YANG DIJAMIN OLEH ALLAH) "Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yg tdk dijamin oleh Allah rezekinya."(QS. 11: 6)
Artinya Allah akan memberikan kesehatan,makan,minum utk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yg terendah.

2. REZEKI TINGKAT KEDUA
"Tidaklah manusia mendapat apa2 kecuali apa yg telah dikerjakannya" (QS. 53: 39)

Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yg dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yg dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh2, ia akan mendapat lebih banyak. Tdk pandang dia itu muslim atau kafir.

3. REZEKI TINGKAT KETIGA
“... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. 14: 7)

Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang2 yg pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rezeki yg lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yg pandai bersyukurlah yg dapat hidup bahagia, sejahtera & tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.

4. REZEKI KE EMPAT (UNTUK ORANG2 BERIMAN DAN BERTAQWA)
".... Barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.”
(QS.Ath-Thalaq/65:2-3)


Peringkat rezeki yg ke empat ini adalah rezeki yg istimewa, tidak semua orang bisa meraihnya. Orang istimewa ini (muttaqun) adalah orang yg benar2 dicintai & dipercaya oleh Allah utk memakmurkan atau mengatur kekayaan Allah di bumi ini. Wallahul muafiq illa aqwa mithoriq
-Salam Syariah Way-

Sunday, June 21, 2015

Keutamaan orang yang membaca, mempelajari, mengajarkan dan amalan Al-Quran


Renungan Kisah Nyata.

Minggu lalu saya kembali Jum’atan di Graha CIMB Niaga Jalan Sudirman setelah lama sekali nggak sholat Jum’at di situ… Sehabis meeting dengan salah satu calon investor di lantai 27, saya buru2 turun ke masjid karena takut terlambat..dan bener aja sampai di masjid adzan sudah berkumandang… Karena terlambat saya jadi tidak tau siapa nama Khotibnya saat itu.. sambil mendengarkan khotbah saya melihat Sang Khotib dari layar lebar yg di pasang di luar ruangan utama masjid. 

Khotibnya masih muda, tampan, berjenggot namun penampilannya bersih..dari wajahnya saya melihat aura kecerdasan..tutur katanya lembut namun tegas…dari penampilannya yg menarik tsb..saya jadi penasaran..apa kira2 isi khotbahnya…

Ternyata betul dugaan saya!!!…isi ceramah dan cara menyampaikannya membuat jamaah larut dalam keharuan..banyak yg mengucurkan air mata (termasuk saya)..bahkan ada yg sampai tersedu sedan... Weleh2..sampai segitunya ya..lalu apa sih isi ceramahnya..koq kayaknya amazing bingitzz…

Dengan gaya yg menarik Sang Khotib menceritakan “true story”..seorang anak berumur 10 th namanya Umar..dia anak pengusaha sukses yg kaya raya.. Oleh ayahnya si Umar di sekolahkan di SD Internasional paling bergengsi di Jakarta..tentu bisa ditebak, bayarannya sangat mahal..tapi bagi si pengusaha, tentu bukan masalah..wong uangnya berlimpah… Si ayah berfikir kalau anaknya harus mendapat bekal pendidikan terbaik di semua jenjang..agar anaknya kelak menjadi orang yg sukses mengikuti jejaknya...

Suatu hari isterinya kasih tau kalau Sabtu depan si ayah diundang menghadiri acara “Father’s Day” di sekolah Umar.. “Waduuuh saya sibuk ma..kamu aja deh yg datang..” begitu ucap si ayah kpd isterinya..bagi dia acara beginian sangat nggak penting..dibanding urusan bisnis besarnya.. Tapi kali ini isterinya marah dan mengancam..sebab sudah kesekian kalinya si ayah nggak pernah mau datang ke acara anaknya..dia malu karena anaknya selalu didampingi ibunya..sedang anak2 yg lain selalu didampingi ayahnya… Nah karena diancam isterinya..akhirnya si ayah mau hadir meski agak ogah2an..

Father’s day adalah acara yg dikemas khusus dimana anak2 saling unjuk kemampuan di depan ayah2nya.. Karena ayah si Umar ogah2an maka dia memilih duduk di paling belakang..sementara para ayah yg lain (terutama yg muda2) berebut duduk di depan agar bisa menyemangati anak2nya yg akan tampil di panggung… Satu persatu anak2 menampilkan bakat dan kebolehannya masing2..ada yg menyanyi..menari..membaca puisi..pantomim..ada pula yg pamerkan lukisannya..dll.. Semua mendapat applause yg gegap gempita dari ayah2 mereka…tibalah giliran si Umar dipanggil gurunya untuk menampilkan kebolehannya..

“Miss, bolehkah saya panggil pak Arief..” tanya si Umar kpd gurunya..pak Arief adalah guru mengaji untuk kegiatan ekstra kurikuler di sekolah itu… ”Oh boleh..” begitu jawab gurunya..dan pak Ariefpun dipanggil ke panggung… “Pak Arief, bolehkah bapak membuka Kitab Suci Al Qur’an Surat 78 (An-Naba’)” begitu Umar minta kepada guru ngajinya…”Tentu saja boleh nak..” jawab pak Arief.. “Tolong bapak perhatikan apakah bacaan saya ada yg salah..” lalu si Umar mulai melantunkan QS An-Naba’ tanpa membaca mushafnya (hapalan)..dengan lantunan irama yg persis seperti bacaan “Syaikh Sudais” (Imam Besar Masjidil Haram)…

Semua hadirin diam terpaku mendengarkan bacaan si Umar yg mendayu-dayu…termasuk ayah si Umar yg duduk dibelakang…”Stop..kamu telah selesai membaca ayat 1 s/d 5 dengan sempurna..sekarang coba kamu baca ayat 9..” begitu kata pak Arief yg tiba2 memotong bacaan Umar… lalu Umarpun membaca ayat 9…”Stop, coba sekarang baca ayat 21..lalu ayat 33..” setelah usai Umar membacanya…lalu kata pak Arief:“Sekarang kamu baca ayat 40 (ayat terakhir)”..si Umarpun membaca ayat ke 40 tsb sampai selesai”... 

“Subhanallah…kamu hafal Surat An-Naba’ dengan sempurna nak…” begitu teriak pak Arief sambil mengucurkan air matanya…para hadirin yg muslimpun tak kuasa menahan airmatanya… Lalu pak Arief bertanya kepada Umar : ”Kenapa kamu memilih menghafal Al-Qur’an dan membacakannya di acara ini nak, sementara teman2mu unjuk kebolehan yg lain..?” begitu tanya pak Arief penasaran…

Begini pak guru…waktu saya malas mengaji dalam mengikuti pelajaran bapak..bapak menegur saya sambil menyampaikan sabda Rasulullah SAW : ”Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (H.R. Al-Hakim)…

“Pak guru..saya ingin mempersembahkan “Jubah Kemuliaan” kepada ibu dan ayah saya di hadapan Allah di akherat kelak..sebagai seorang anak yg berbakti kpd kedua orangnya..” Semua orang terkesiap dan tdk bisa membendung air matanya mendengar ucapan anak berumur 10 th tsb… Ditengah suasana hening tsb..tiba2 terdengan teriakan “Allahu Akbar..!!” dari seseorang yg lari dari belakang menuju ke panggung…

Ternyata dia ayah si Umar..yg dengan ter-gopoh2 langsung menubruk sang anak..bersimpuh sambil memeluk kaki anaknya.. ”Ampuun nak.. maafkan ayah yg selama ini tidak pernah memperhatikanmu..tdk pernah mendidikmu dengan ilmu agama..apalagi mengajarimu mengaji…” ucap sang ayah sambil menangis di kaki anaknya…” Ayah menginginkan agar kamu sukses di dunia nak…ternyata kamu malah memikirkan “kemuliaan ayah” di akherat kelak…ayah maluuu nak" ujar sang ayah sambil nangis ter-sedu2…subhanallah... 

Sampai disini, saya melihat di layar Sang Khotib mengusap air matanya yg mulai jatuh…semua jama’ahpun terpana..dan juga mulai meneteskan airmatanya..termasuk saya..diantara jama’ahpun bahkan ada yg tidak bisa menyembunyikan suara isak tangisnya...luar biasa haru... Entah apa yg ada dibenak jama’ah yg menangis itu..mungkin ada yg merasa berdosa karena menelantarkan anaknya..mungkin merasa bersalah karena lalai mengajarkan agama kpd anaknya.. mungkin menyesal krn tdk mengajari anaknya mengaji..atau merasa berdosa karena malas membaca Al-Qur’an yg hanya tergeletak di rak bukunya..dan semua..dengan alasan sibuk urusan dunia…!!! 

Saya sendiri menangis karena merasa lalai dengan urusan akherat..dan lebih sibuk dengan urusan dunia..padahal saya tau kalau kehidupan akherat jauh lebih baik dan kekal dari pada kehidupan dunia yg remeh temeh, sendau gurau dan sangat singkat ini..seperti firman Allah SWT dalam Q.S. Al-An'Amayat 32:”

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”... Astagfirullahal ghofururrohim..hamba mohon ampunan kepada Allah..Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang… Wallahu ‘alam bissawab.. Semoga bermanfaat..khususnya buat saya pribadi… Salam.........

Kiriman dari seorang sahabat Fanspage ini yang bernama @Selvie Lestasi
Silahkan dibagikan semoga memberikan manfaat
By : aryginanjar.com

Wednesday, April 22, 2015

Senyum itu ibadah

I was smiling yesterday,I am smiling today and I will smile tomorrow. Simply because life is too short to cry for anything.

Tuesday, February 17, 2015

Ulang Tahunku yang ke 17

[Selasa, 17 Pebaruari 2011] Hari ini, aku memasuki usia yang ke 17.  Ini dia pengalaman yang nggak pernah bakal aku lupain, " ULANG TAHUN YANG KE 17". Ulang tahun yang paling indah dari yang indah-indah.

Thursday, January 8, 2015

Arti Sahabat


Saat kita masih bersama sahabat kita mungkin belum terasa seberapa penting sahabat kita itu. Tapi coba rasakan ketika kita dan dia berpisah kita akan sangat kehilangan dia, tidak ada lagi yang selalu mendengarkan keluh kesah kita, saat kita kesepian sahabat selalu menemani. Setelah berpisah itu baru akan terasa betapa penting nya sosok seorang sahabat.

Sahabat itu bukan mesin ATM ...
yang hanya dibutuhkan saat perlu saja dan harus siap sedia

Sahabat
itu bukan tissue ...
yang hanya dipakai untuk membuang sesuatu yang tidak berguna dan melindungi/menutupi diri sendiri dari kesulitan-kesulitan yang ada

Sahabat itu bukan tas plastik ...
yang hanya membungkusmu dari segala ancaman, lalu dibuang jika sudah usang

Sahabat itu seperti buku yang ditulisi ...
yang mau menampung semua perasaanmu, dan tak akan melupakan kebersamaanmu dengannya ... saat ia ada, kamu pun ada karena buku tak akan bisa membuka kisahnya sendirian

Sahabat itu seperti tanganmu ...
saat kamu menangis, dia mengusap
saat kamu disakiti nyamuk, dia menepuk nyamuk itu (hehehe....) Laughing
saat kamu disakiti orang, dia membelamu
saat kamu meninggalkannya, ia tak akan meninggalkanmu ...

Selalu ada ...........


( Sumber : Facebook.com )

Istiqomah dalam berhijab

Bila sudah berhijab istiqamah ya.. | kalo dibuka-tutup nanti nggak dapet habits-nya | nanti dikirain jalur puncak lagi hehe...

Belajar berhijab yang sederhana aja | nanti dapetnya juga suami yang simpel dan nggak rumit | karen iman itu sederhana

Kalau sudah berhijab jangan lupa juga foto-foto yang masih kebuka diturunin semua | simpen nanti untuk kenang-kenangan sama suami aja XD
Jika sudah berhijab pelan-pelan sempurnakan dengan hijab kelakuan juga | lebih anteng, adem, kalem, woles jangan kalap depan cowok

Sudah berhijab sering-sering ikut kajian biar cakep luar dalem | imannya cakep dan luarnya ketutup | wihh...... pantes jadi istri dan ibu deh
Niat berhijab juga diluruskan setiap saat | bukan karena trend mode atau ikut-ikutan | tapi hanya karena taat Allah

Nah buat yang berhijab juga | nggak perlu upload foto yang di unyu-unyu-in dan ngarep dikomen "subhanallah ......." |

Unyu dan manja didepan suami aja nanti ya.. | sekarang didepan cowok jangan heboh | jaga emosi dan woles hehe..Hijab badan dan kelakuan dan tunjukkan keindahan Islam | jadilah pembawa Al-Qur'an yang jadi contoh kebaikan. ( Sumber : Ustadz Felix Siauw )