Tuesday, February 23, 2016

Anak Pesantrenkah ini ?

Bukan, anak pesantren kan biasanya pakai sarung dan peci.
Bukan, anak pesantren kok pakai jas dan berdasi , keren amat.
Bukan, anak pesantren biasanya penampilannya suka ketinggalan jaman, kalau ini modern banget. 

Wajar, kalau banyak orang menganggap anak pesantren ketinggalan jaman, kurang gaul, kumuh dalam hal berpenampilan. Karena selama ini anak pesantren penampilannya memang tidak pernah lepas dari sarung dan pecinya, bahkan jalan-jalan di luar pesantren juga tetep pakai sarung dan peci.

Maaf sebelumnya bukan berarti saya tidak setuju kalau santri pakai sarung dan peci ya….tetapi akan lebih terlihat sesuai dengan jaman, maka sangat mendukung jika pakaiannya berjas dan berdasi.

Akan tetapi penampilan yang keren ini adalah penampilan sebagian santri rijal atau laki-laki di pesantren Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat, yang sedang melakukan sholat berjamaah disela-sela kegiatan mereka.

Bukan para aktor korea yang lagi akting looooo……heeeeem. Indahkan jika melihat para generasi bangsa kita benar-benar rapi, tertata penuh kedisiplinan dalam setiap perilakunya.

Satu lagi jika selain penampilan anak-anak kita cara berfikirnya selalu dijiwai dengan spirit berakhlak mulia, berpengetahuan luas, berpikiran bebas dan berbadan sehat. InsyaAllah akan sanggup diarahkan kepada sistem modern dalam segala hal.

Saya menulis seperti ini, bukan omong doang ya…., tapi saya ikut terlibat langsung sebagian kegiatan di pesantren Al-Zaytun, karena saya juga salah satu walisantri yang mempercayakan buah hati kami pada pesantren Al-Zaytun. Secara tidak langsung mengetahui kegiatan pesantren.

Selain tampilan fisik/luar para santri Al-Zaytun, Sejak usia dini atau setara dengan tingkat SD, anak kami dan santri lainnya sudah diajarkan hidup penuh kasih sayang, perdamainan dan toleransi seperti dalam (http://ayobercerita.com/indahnya-hidup-toleransi/). Dan yang luarbiasa mereka tidak sekedar hafalan, mengaji, ibadah ritual tetapi mereka diajak untuk benar-benar mengaplikasikan apa yang telah dipelajari mereka.

Alhamdulillahirrobbil’alamin, setiap bulan selama 2 tahun di Al-Zaytun selalu menunjukkan tumbuh kembang yang membaik. mulai dari hilangnya sifat egois, ke akuan, sifat cuek, tidak mau berbagi, dan banyak lagi dan yang pasti anak kami sejak usia 6 tahun (tahun pertama) sudah bisa menjadi imam sholat berjamaah di kelas dengan bacaan sholat yang lancar (sungguh terkejut saya), bisa memimpin doa setelah sholat berjamaah, dan yang jelas kemandirian nya luarbiasa meroket. 

Dan hebatnya lagi semua anak juga mengalami tumbuh kembang yang meningkat, walaupun bidang yang berbeda, entah itu olahraga, kesenian, akademik, yang penting semua dilandasi berakhlak mulia. Dicatat ya….tempat pendidikan itu sukses jika semua siswanya bisa sukses bersama. (Sumber : Ayobercerita.com)